Teori Addressing
Asalamualaikum.wr.wb
Kali ini saya akan menjelaskan tentang Addressing (Static dan Dinamic).
1.) Pengertian Addressing.
Menurut adaadalah.blogspot.com Addresing adalah proses menempatkan bilangan dalam header, dimana bilangan tersebut mendefinisikan ke mana data dikirim dalam paket.
2.) Pengertian IP Static dan IP Dinamic.
Menurut www.anakit.id :
1. IP Static (IP Statis) adalah IP yang dikonfigurasi secara manual oleh Administrator terhadap sebuah perangkat baik Router, PC, Laptop dan lain sebagainya. Dimana IP Static tersebut tidak dapat berubah-ubah dengan sendirinya terkecuali oleh pihak yang mengkonfigurasi.
2. IP Dinamic (DHCP) adalah IP Address yang diberikan secara otomatis, IP dinamic akan diberikan terhadap Komputer yang meminta alamat IP, kemudian IP yang diberikan akan menyesuaikan dengan sendirinya.
3.) Fungsi IP Static dan IP Dinamic.
Menurut www.anakit.id :
1. IP Static memiliki fungsi sebagai IP tetap yang nantinya dalam pelacakan atau dalam mengenali kepemilikan IP tersebut akan lebih mudah diingat.Biasanya IP static digunakan untuk alat-alat jaringan seperti Acces Point, Router, Switch, dan Komputer dalam jaringan Lokal. IP static juga berguna untuk memudahkan dalam memberikan prioritas terhadap IP Address tertentu serta lebih mudah memantau client tertentu dalam penggunaan Bandwith dan lain sebagainya.
2. IP Dinamic memiliki Fungsi yang Lebih dibutuhkan oleh pengguna jaringan internet, terutama jaringan WI-Fi. Yap IP Dinamic atau DHCP berfungsi untuk memudahkan dalam terhubung kesebuah jaringan tanpa pihak client harus mensetting dan menyesuaikan IP-nya terhadap IP Server. IP Dinamic sering terapkan dalam jaringan Wifi (Hotspot) sehingga client yang ingin meminta IP untuk dapat tersambung secara otomatis akan diberikan oleh Client Server (Acces Point).
4) Pengertian DHCP Server dan DHCP Client.
Menurut ilmuonline.net :
1. DHCP server merupakan perangkat engine yang menyewakan alamat IP adress, default gateway, DNS dan berbagai informasi IP/TCP di komputer client. Layanan DHCP disediakan oleh sistem operasi komputer. Seperti windows 2000 server, windows NT server, GNU, windows 2003 server dan linux.
2. DHCP client merupakan perangkat clinet yang melakukan operasi software (perangkat lunak) client DHCP yang terhubung (sinkronisasi) dengan DHCP server supaya menerima alamat IP, default gateway, DNS dan lainnya. Sistem windows yang bisa terhubung dengan dhcp client antara lain windows 2000 profesional, windows NT workstation, windows vista, windows XP, windows 7, dan jenis windows lainnya.
5) Fungsi DHCP.
Menurut ilmuonline.net terdapat 4 fungsi DHCP :
1. Memberikan penyewaan alamat IP dengan otomatis ke komputer client yang sudah tersambung dengan jaringan server.
2. Network administrator untuk mengelola alamat ip adress dan jaringan komputer secara otomatis. Proses ini memakai DHCP manager.
3. Memberikan layanan penyewaan IP adress statis dan dinamis. Sesuai dengan permintaan client. DHCP juga bisa memberikan layanan sewa jaringan dalam jumlah banyak.
4. Membuat kinerja komputer client lebih cepat dalam pengolahan data atau pengiriman data.
DAFTAR PUSTAKA
=================
____. 2013. Pengertian Addressing.
http://adaadalah.blogspot.com/2016/02/pengertian-addressing-adalah.html?m=1
Di akses pada 26 Februari 2032 pukul 09:32
____. 2018. Apa itu IP Static dan IP Dinamic.
https://www.anakit.id/2018/09/kupas-tuntas-ip-static-dan-ip-dinamic.html?m=1
Di akses pada 26 Februari 2020 pukul 09:36
____. ____. Pengertian DHCP Server dan DHCP Client.
https://ilmuonline.net/pengertian-dhcp-client-dan-dhcp-server-beserta-fungsi-cara-kerjanya/
Di akses pada 26 Februari 2020 pukul 09:40
================
Wasalamualaikum.wr.wb
Komentar
Posting Komentar